Senin, 18 Maret 2013

cara mengaktifkan fungsi regedit yang terkena virus

Tips untuk Mengaktifkan Fungsi REGEDIT pada Windows karena Virus

              Komputer Anda terkena virus? sehingga menyebabkan fungsi Regedit anda disabled. Lakukan pembersihan terlebih dahulu untuk menghilangkan Virus. Setelah bersih, gunakan fungsi dibawah ini untuk mengaktifkan kembali perintah Regedit.
Berikut ini adalah perintah2nya, simpan kedalam file AktifkanRegedit.js :
var vbCancel = 2;
var vbYesNoCancel = 3;
var vbYes = 6;
var vbNo = 7;
var vbQuestion = 32;
var vbInformation = 64;
var natan = WScript.CreateObject("WScript.Shell");
var pesan1 = "Pilihan Pengaman Regedit:\n\n"+
"[Yes] untuk Nonaktifkan Regedit.\n"+
"[No] untuk Aktifkan Regedit.\n"+
"[Cancel] untuk Keluar.\n\n"+
"Bye\n\n"+
"-> Nonaktifkan Regedit sekarang?"
var tanya = natan.popup(pesan1,0,"Pengaman Regedit",vbYesNoCancel+
vbQuestion);
if (tanya == vbNo)
{
natan.RegWrite("HKCU\\Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion"+
"\\Policies\\System\\DisableRegistryTools",0,"REG_DWORD");
pesan3 = "Regedit Diaktifkan!"
natan.popup(pesan3,0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
else
{
natan.popup("Terima Kasih Kawan",0,"Pengaman Regedit",vbInformation);
}
Setelah selesai, kemudian klik kanan file AktifkanRegedit.js pada Windows Explorer dan pilih "Open with Command Prompt". Kemudian pilih NO.
Selamat mencoba.

Minggu, 03 Maret 2013

REGEDIT

 PENJELASAN MENGENAI REGEDIT

Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.

Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan.
Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr

Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.

Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile

Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan
beri nama Explorer.

Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.

Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.

Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.

Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.

Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don’t load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.

Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit > New > Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.

Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.
DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

Menambah Identitas Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.

Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe

Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-
11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.

Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp.
Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe pada Value Data

Enkripsi Melalui Menu Konteks
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Ikon Pada Drives
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan
[contohnya: C untuk drive C:]
Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya: D:\Documents\C Drive Icon.ico)

Menyembunyikan Drive
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives.
Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data.
Contoh: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data.
Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:
A: > 1
B: > 2
C: > 4
D: > 8
E: > 16
F: > 32
G: > 64
H: > 128
I: > 256
J: > 512
K: > 1024
L: > 2048
M: > 4096
Semua: > 67108863

Membuat Tip Of The Day Windows Explorer
Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar
> Tip of the Day.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Tips
Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0 - 49.
Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan.
Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.).
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.).
Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data.

Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced. Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.

tentang CD-RW Drive

[Image: CD-RW-icon.png]


Tentang CD-RW Drive

CD-RW yang berarti CD rewritable, adalah teknologi yang dikembangkan pada tahun 1990-an yang memungkinkan orang untuk memetikan (membakar) dengan CD musik, dan file-file gambar. CD-RW drive yang diinginkan ketika pertama kali diluncurkan karena kemampuan mereka untuk membakar CD, tapi mereka telah kehilangan popularitas yang disebabkan datangnya dari DVD-RW drive.

CD-RW drive pertama yang terjual pada tahun 1997 ketika diaktifkan kemajuan teknologi pembuatan disk dengan tahap-alloy rekaman mengubah lapisan yang aktif menulis dan penulisan ulang pada disk, sebagai pengganti unwritable polycarbonate lapisan ditemukan pada CD tradisional.

Setelah penciptaan dari CD-R dan CD-RW discs, laser yang konvensional CD-ROM drive yang diubah untuk membolehkan mereka untuk menulis discs, bukan hanya mereka yang membaca untuk kelahiran CD-RW drive.

CD-RW drive yang pertama pada komputer dan laptop sebagai aksesori pilihan pada akhir tahun 1990-an dan standar pada awal 2000.


Pengertian CD-RW Drive
1.CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
2.CD-RW adalah Hardware komputer yang dapat membaca dan menulis pada piringan CD.


Fungsi
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.


Cara Kerja CD-RW Drive
Terkadang pada boks CD-RW Drive yang tertata rapi di rak-rak toko biasanya penuh dengan angka-angka perkalian. Contohnya saja, 24x10x40. Bagi orang awam mungkin tidak akan mengerti arti dari angka-angka perkalian tersebut. Sebenarnya mudah saja mengartikan angka-angka tersebut. Sebagai contoh 24x10x40x. Artinya pada angka bagian awal menunjukkan kemampuan tulisnya di atas keping CD-R. Angka bagian tengah menunjukkan kemampuan tulisnya pada media CD-RW. Sedangkan angka terakhir menunjukkan kecepatan bacanya. Angka-angka tersebut tidak ditentukan seenaknya sendiri tetapi sudah ditentukan berdasarkan perhitungan khusus. Kecepatan 1x sama dengan kecepatan baca 150 Kb per detik, atau setara dengan waktu baca keseluruhan CD selama 74 menit. Berarti pada contoh tadi, angka 24 menunjukkan kecepatan tulis data maksimal 3.600 Kb/detik. Kalau angka 10 berarti kecepatan maksimal dalam menulis ulang data sebesar 1.500 Kb/detik.

CD-RW bekerja dengan mengeluarkan semacam laser dengan frekuensi tertentu agar bisa terekam di lapisan CD. Cara kerja seperti ini yang biasa kita sebut dengan Burn(bakar). Pada CD-RW Drive terdapat suatu buffer sebesar 2 MB. Adanya buffer ini dimaksudkan untuk menampung data sementara sebelum diteruskan untuk di-burn.

Tetapi untuk melakukan hal tersebut CD-RW tidak bisa bekerja secara langsung, tetapi memerlukan bantuan dari sebuah software burner. Biasanya setiap pembelian produk CD-RW Drive sudah dilengkapi dengan software penunjang proses burning, baik untuk write dan re-write. Ada beberapa aplikasi burning yang dapat anda download dari internet. Antara lain :

Code:
The contents of this section are hidden for your group
Register

Mungkin diantara aplikasi-aplikasi burning yang ada, seperti Nero dan Easy CD Creator yang bisa dibilang cukup popular. Namun, aplikasi lain juga tidak kalah kualitasnya.

Teknologi perekaman data digital sekarang ini sudah berkembang sangat pesat dan nyaris sempurna memindahkan data digital ke dalam medium CD-ROM. Akan tetapi kecepatan penulisan dari CD-RW Drive tidak sepenuhnya tergantung pada perangkat itu sendiri, tapi juga tergantung dari sejauh mana CD-RW men-support kecepatan tulisnya. Maksudnya, terkadang kalau kita membeli CD-RW, terdapat keterangan 4x-12x writting speed. Artinya CD-RW tersebut hanya support minimal pada kecepatan 4x saja dan maksimalkecepatannya 12x.

Hal seperti ini pernah dialami oleh penulis. Waktu ingin me-backup data, pilihan kecepatannya hanya ada 3, yakni 4x, 8x, 10x. Penulis sempat bingung karena pada CD-RW Drive tertulis 52x24x52x, yang artinya kecepatan penulisan ulangnya sebesar 24x. Tetapi setelah melihat pada kepingan CD-RW, tertulis bahwa hanya support 4x-10x saja


Perawatan CD-RW
Tips berikut ini akan menjelaskan bagaimana cara meningkatkan performa CD-RW drive yang memang memiliki peranan yang cukup tinggi dalam hal media storage (penyimpanan) alternatif, disamping kemampuannya untuk melakukan proses backup data-data penting yang anda miliki.

Lakukan hal-hal berikut agar CD-RW drive anda memiliki performa yang maksimal:

Bersihkan Optik
Optik sebagai 'jantung'nya sebuah barang elektronik memang sering menjadi pemicu utama terjadinya masalah. Bersihkan optik CD-RW dengan cairan khusus pembersih optik yang banyak tersedia di toko komputer

Khusus Untuk Membakar
Usahakan CD-RW drive anda hanya digunakan untuk melakukan proses burning saja, hal ini sangat berpengaruh untuk performa yang dihasilkan. Perlu diketahui, jika anda sering menggunakan CD-RW drive untuk proses baca, apalagi untuk membaca kepingan bajakan (seperti untuk menonoton film bajakan), hal tersebut dapat menurunkan kualitas optik dari CD-RWitu sendiri sehingga lama-kelamaan menjadi lemah

Pisahkan Kabel Data Dari Hardisk
Gunakan kabel data secara terpisah dari hardisk anda. Jika anda hanya memakai 1 kabel data yang berarti menggabungkan kabel data hardisk dengan CD-RW drive, sebaiknya anda membeli kabel data lagi khusus untuk CD-RW drive.

Gunakan Kecepatan yang Tidak Terlalu Tinggi Saat Burning
Gunakan kecepatan yang rendah saat proses pembakaran (burning) meskipun CD-RW drive anda memiliki spesifikasi kecepatan yang tinggi, karena dengan kecepatan yang rendah dapat lebih menjamin keberhasilan dan keakuratan pada proses penyalinan data, misalkan menggunakan dengan kecepatan 32X atau 16X

Menggunakan Kepingan CD /yang Berkualitas
Anda dapat menggunakan kepingan CD yang berkualitas untuk dapat meningkatkan performa CD-RW aanda, misalkan menggunakan kepingan CD merek Verbatim, Mediatech dan sebagainya.

Upgrade Software pembakar
Menggunakan software pembakar yang terbaru (update) dapat meningkatkan performa CD-RW drive karena biasanya pada versi yang lebih baru menyediakan fitur-fitur dan kestabilan yang lebih tinggi. Misalkan anda menggunakan software pembakar Nero maka gunakanlah dengan versi terbaru yang dapat diperoleh dari toko CD program, dari internet dan sebagainya.

Setting BIOS
Sesuaikan pengaturan pada BIOS dengan kecepatan dari CD-RW ataudrive itu sendiri. Gunakan setingan Transfer Mode yang sesuai.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat piss :D

burning pakai NERO

Cara Burning File .iso Ke .exe (CD/DVD) Pakai Nero Burning Rom 10


halo semuanya , sedah lama nieh g update pstingan tentang pc alias komputer , berikut Cara Burning File .iso Pakai Nero Burning Rom 10 , burning adalah mengubah format suatu file dari .iso ke .exe dalam bentuk cd / dvd , sebenarnya untuk burning itu sendiri tidak hanya bisa dilakukan pakai NERO BURNING ROM 10 tapi juga bisa menggunakan ULTRAISO tapi , kali ini saya hanya menjelaskan Cara Burning File .iso Pakai Nero Burning Rom 10 ...
berikut langkah langkah nya

1. Download dulu NERO BURNING ROM 10 (kalau belum punya) DOWNLOAD DISINI serial number nya udah ada didalam
2. setelah selesai download , instal neronya
3. setelah selesai proses penginstalan , buka icon nero burning rom 10 (jangan lupa masukkan cd / dvd ke cd rom , yng windows 7 harus pake dvd)
4. maka akan tampil seperti ini (yang window newcompilation di cancel aja)


5. setelah di cancel , buka tab recorder > Burn Image > cari lokasi file .iso anda




6. setelah dapat , langsung klik burn , maka secara otomatis nero akan melakukan tugasnya :D

7. proses ini memang memakan waktu yang lama , jadi tunggu sampai selesai ya , dan ketika selesai cd akan keluar secara otomatis dari cd rom anda , setelah itu klik ok


semoga sukses ya teman,,,, ;)

kerusakan pada komputer

kerusakan pada komputer

masalah pada power supply

Penyebab :
Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala . Apa yang harus kita lakukan?

Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

2. Masalah Pada Mother Board

Penyebab :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Apa yang harus kita lakukan?

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca .
Gejala


Penyebab :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?

Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

4. Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”.

Penyebab :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.

Penyebab :
Jika harddisk bad sector?

Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Akt.

6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows

Penyebab :
Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?

Solusi :
Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bias keluar masuk CD

Penyebab :
Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.Apa Solusinya ?

Solusi :
Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .

8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD).

Penyebab :
Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

Solusi :
Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).

Penyebab :
Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

10. Masalah BIOS

Penyebab :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

11. CPU mengeluarkan suara Beep .

Penyebab :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

12. Masalah Pada [AMI BIOS yang Mengeluarkan Suara Beep 1x

Penyebab : Mengeluarkan Suara Beep 1x :
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, periksalah slot RAM apa Sudah terpasang dengan baik .

13. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 6x.

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 6x.
Solusi : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri,maka periksalah Keyboardnya apakah bener – bener rusak atau tidak.

14. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 8x.

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 8x.
Solusi : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak,Maka periksalah apakah VGA sudah terpasang baik.

15. Masalah Pada [AMI BIOS] yang Mengeluarkan Suara Beep 11x.

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 11x.
Solusi : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

16. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang.

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang ?
Solusi : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, cobalah cek lah apakah RAM/ Memory sudah terpasang dengan baik .

17. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 2x pendek .

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 2x Pendek. Apakah solusinya?
Solusi : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),

18. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep Beep 1x Panjang 3x pendek .

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep 1x Panjang 3x Pendek. Apakan solusinya ?
Solusi : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Ceklah konektor pada keyboard apakah sudah terpasang.

19. Masalah Pada [AWARD BIOS] ] yang Mengeluarkan Suara Beep trputus / bunyi terus - menerus .

Penyebab : Jika CPU mengeluarkan suara Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus . Apakah solusinya ?
Solusi : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

20. Batrey CMOS Rusak / Lemah

Penyebab : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya.

21. CPU sering Hang.

Penyebab : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,

22. Komputer sering tampil blue screen.

Penyebab : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

23. Komputer bejalan lambat.

Penyebab : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

24. Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail (40)

Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Floppy Disk(s) fail (80) / Floppy Disk(s) fail(40).Apakah Solusinya ?

Solusi : Menandakan ada masalah/kerusakan pada Floppy Drive. Copot kabel data Floppy.
Disable Floppy di BIOS.
Phoenix BIOS ->Lihat di Standard CMOS Setup ->cari Halt On ->pilih No errors

25. Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s)fail (10) / Hard Disk(s) fail (08)

Penyebab : Muncul pesan pada Monitor Hard Disk(s) fail (80) / Hard Disk(s) fail (40) / Hard Disk(s) fail (20) / Hard Disk(s) fail (10) / Hard Disk(s) fail (08). Apakah solusinya ?

Solusi : menandakan ada masalah / kerusakan pada Hardisk.periksa kabel data Harddisk, kabel supplynya serta setting jumpernya, pastikan terpasang dengan benar.

26. Keyboard error or no keyboard present

Penyebab : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi : Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.

27. BIOS ROM checksum error – System halted.

Penyebab : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.

Solusi : Ini menandakan terjadi masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang lebih baru.

28. Memory test fail

Penyebab : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.

29. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja

Penyebab : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.

Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan multimeter.

30. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup.

Penyebab : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU Anda.

Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.

31. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi.

Penyebab : Kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti lainnya. Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu atau beberapa komponen.

Solusi : Periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres, lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor pada soketnya. Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa semua card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan kabel power supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan sempurna, posisi semacam ini bias membuat hubungan pendek dan membuat system tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu. Sekrup, kabel, atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa menyebabkan terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang menghubungkan motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung, atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di luar casing dan jalankan system di luar casing.

32. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep

Penyebab : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu video card Anda. Masalah satu ini bisa menyebabkan system menjadi hang dan menghentikan proses loading ke system operasi. Pastikan bahwa video card Anda bekerja dengan baik dan tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang dikirimkan oleh PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test). Karakteristik bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu dengan yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.

33. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus

Penyebab : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.

34. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST

Penyebab : Kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai peripheral IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah yang lain, periferalnya sendiri yang bermasalah.

Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel yang terhubung ke peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa setting BIOS pada PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang. Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan ini.

35. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor

Penyebab : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.

Solusi : Periksa terlebih dahulu monitornya. Bila masih berfungsi baik, alihkan perhatian Anda pada video card. Kemungkinan, bila proses ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali. Ganti video card Anda.

36. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows

Penyebab : Ada kemungkinan masalahnya terletak pada system operasinya sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting. Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari aplikasi software yang sudah terpasang di dalam harddisk.

Solusi : Cek ulang apakah system operasi sudah terinstal dengan sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.

37. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode

Penyebab : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.

Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.

38. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware

Penyebab : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power fan.

Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada Power fan.

39. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses

Penyebab : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system Anda.

Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

40. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data

Penyebab : Salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2 untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa saling dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua jenis peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.

Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku manual dan pastikan bahwa system perkabelannya sudah terpasang dengan benar.

41. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya

Penyebab : Lampu IDE LED menyala terus atau tidak menyala sama sekali. Demikian juga dengan lampu power LED. Bila masalah ini muncul, kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan posisi kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.

Solusi : Periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual yang disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED terus menyala, kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada pada front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah, oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.

struktur directory linux

Struktur Direktori Linux

Pada kali ini saya ingin berbagi tentang struktur direktori yang ada pada linux yang saya dapat dari berbagai sumber, namun saya berikan contoh gambar dibawah ini adalah pada Linux Mint. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan distro linux lainnya.


Berikut ini adalah fungsi-fungsi direktori yang ada di atas :

/
Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux

/bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh semua user baik user biasa maupun super user

/boot
 Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image

/cdrom
 File untuk cdrom pada computer

/dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem

/etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user

/home
 Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu

/lib
 Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux

/lost+found
Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang

/media
Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point

/mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

/opt
 Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional
/proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat

/root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)

/sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem

/selinux
Security Enhanced Linux
Ini adalah penambahan pada sisi kernel Linux untuk meningkatkan keamanan (dengan resiko beberapa program menjadi tidak jalan, karena ada proteksi yang terkadang berlebihan). Buat server, ini adalah langkah yang baik, tapi buat pengguna biasa, kayaknya malah merepotkan, jadi banyak yang menonaktifkan fungsi ini

/srv
Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem

/sys 
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware

/tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan

/usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user

/var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

mempercepat komputer dengan regedit

cara mempercepat kinerja  komputer menggunakan regedit

HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\MenuShowDelay. Ubahlah nilai default yang tampak di sisi jendela sebelah kanan dari 400 menjadi bernilai 0. Perubahan ini dimaksudkan untuk mempercepat tampilan munculnya daftar menu yang muncul saat kita memilih start menu.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\DisablePagingExecutive. Ubahlah nilai yang ada dari 1 menjadi 0. Perubahan ini dimaksudkan untuk menempatkan kernel windows di RAM dan meniadakan virtual memori. Mohon diperhatikan bahwa trik ini hanya boleh dilakukan bila kartu memori RAM yang terpasang di komputer Anda adalah lebih dari 512 MB. Sangat tidak disarankan untuk melakukan trik ini bila kartu memori yang terpasang di komputer Anda lebih kecil dari 512 MB.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management\PrefetchParameters\EnablePrefetcher. Ubahlah nilai yang ada menjadi 0 bila ingin meniadakan isi dari folder prefetch yang ada di dalam folder Windows di drive “system” komputer Anda. Ada tiga pilihan yang bisa dilakukan, semuanya terserah Anda. Anda bisa mengubah nilai yang ada menjadi 1 bila ingin menciptakan file-file prefetch dari berbagai aplikasi yang terinstal di komputer Anda (semacam cache untuk mempercepat memulai suatu aplikasi saat komputer baru saja dihidupkan). Ubahlah nilai yang ada menjadi 2 untuk mempercepat proses booting. Ubah nilai yang ada menjadi 3 untuk mempercepat akses semua file yang ada dalam komputer.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\FileSystem\NtfsDisable8dot3NameCreation. Ubahlah nilai yang ada menjadi 1. Perubahan ini dimaksudkan untuk men-disable 8.3 Name Creation dalam NTFS (beberapa file yang menggunakan 8.3 Naming Convention dapat menurunkan kinerja drive yang memakai format NTFS). Dengan men-disable Naming Convention atau Name Creation dipercaya dapat meningkatkan kinerja komputer kita. Lakukan defrag pada boot. Caranya dengan mengakali registri,

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction. Lakukan editing pada string Enable dan ubahlah nilainya menjadi Y. Kemudian keluar dari registri editor dan lakukan restart pada komputer. Setelah itu maka komputer Anda akan bekerja lebih cepat.

Cara Membuat Partisi Baru di Hardisk Tanpa Kehilangan Data

Partisi adalah kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu ‘partition’ yang artinya ‘bagian’. Jadi partisi adalah bagian-bagian penyimpanan dalam sebuah hardisk. Banyak manfaat yang diperoleh jika anda membuat partisi baru di hardisk, yaitu: membuat dual boot sistem operasi dengan sistem operasi (Contoh: Windows 7 dengan Windows 8 Release Preview), sebagai tempat backup data-data penting (artinya jika suatu saat Windows mengalami kerusakan, maka data-data penting anda masih dapat diselamatkan karena berada di partisi yang berbeda), dan masih banyak lagi. Pada artikel ini, saya akan membahas tentang “Cara Membuat Partisi Baru di Hardisk Tanpa Kehilangan Data” . Berikut ini adalah langkah-langkah membuat partisi baru di hardisk dengan software maupun tanpa software:
A. Tanpa Software (untuk pengguna Windows Vista/Windows 7)
1). Klik logo Windows (start) pada taskbar, lalu klik kanan pada ‘Computer’, kemudian klik ‘Manage’.

2). Jendela  ‘Computer Management’ akan terbuka. Pada bagian bawah bar ‘Storage’, klik dua kali pada ‘Disk Management’.

3). Klik pada partisi yang akan dibagi/dibuat (Contoh: partisi ‘C’). Klik kanan pada partisi ‘C’, lalu klik ‘Shrink Volume’. Apabila partisi tersebut masih banyak space (ruang) yang kosong, maka dapat dialokasikan untuk partisi baru. Klik jumlah space (ruang) yang akan dipisahkan dari partisi untuk partisi yang akan dibuat (1 GB= 1.000 MB). Tunggu beberapa saat hingga muncul jumlah space (ruang) yang ‘Unallocated Data’.
4). Klik kanan pada ‘Unallocated Data’, kemudian klik ‘New Simple Volume’. Pada pilihan ‘Simple Volume Size’, tentukan jumlah (MB) yang akan dialokasikan untuk partisi yang baru nantinya. Biarkan seadanya jika ingin space (ruang) semua yang tadi dibuat ‘Unallocated’ baru khusus untuk satu partisi baru. Ikuti langkah selanjutnya, dan pilih partisi yang akan dilabeli apa (dari A sampai Z), kemudian klik ‘Next’.
5). Langkah selanjutnya yaitu proses format partisi yang telah dibuat tadi. Pada   bagian ‘File System’, pilih ‘NTFS’. Untuk bagian ‘Volume Label’ itu bebas (Contoh: Windows 8). Centang pada bagian ‘Perform a quick format’, kemudian klik ‘Next’.

6). Setelah selesai, restart komputer anda dan tunggu sampai proses pembagian/pembuatan partisi baru di hardisk selesai. Untuk melihat hasilnya, ulangi langkah no. 1 dan no. 2.
B. Dengan Software (untuk pengguna Windows XP)
1). Download, instal, kemudian jalankan software “Easeus Partition Master Home Edition” (versi terbaru: 9.1.1) [Link download ada di bagian akhir artikel]. (Dalam hal ini, kita akan membagi partisi dengan ukuran 500 GB dan akan dibagi menjadi 2 partisi). Pilih partisi yang sedang aktif, kemudian klik menu ‘Resize/Move’.

2). Kemudian geser partisi yang kosong (seperti tanda panah no. 3) atau isi ‘Partition Size’.

3). Setelah anda mengatur partisi yang anda inginkan, kemudian klik ‘OK’. Akan ada hasil partisi yang ‘Unallocated’ atau belum terpartisi.

4). Pilih Partisi yang ‘Unallocated’, kemudian klik menu ‘Create’ untuk membuat partisi kedua.

5). Masukkan label (nama) partisi tersebut, kemudian klik ‘OK’.

6). Kemudian klik ‘Apply’ untuk membuat permanen proses pembagian/pembuatan partisi baru di hardisk.

7). Apabila muncul pesan, klik ‘Yes’, maka komputer akan restart. Pada saat komputer restart, pembagian/pembuatan partisi baru di hardisk akan dilakukan dan tunggu sampai proses pembagian/pembuatan partisi baru di hardisk selesai.
8). Untuk melihat hasilnya, jalankan kembali software “Easeus Partition Master Home Edition” atau klik menu ‘Start’ pada taskbar, lalu klik kanan pada ‘My Computer’, kemudian klik ‘Manage’. Pada jendela ‘Computer Management’, di bagian bawah bar ‘Storage’, kemudian klik dua kali pada ‘Disk Management’.